Senin, 02 Juni 2014

Recycle: Gelang Cantik dari Tutup Kaleng Minuman Bekas.

0 komentar
Yello! Hidih setelah sekian lama nggak ngepos, saya kembali nih... karena kefefet sih xixixi.
Post kali ini tentang cara membuat gelang dari tutup kaleng minuman. Yep tutup kaleng yang biasa dianggap sampah ini ternyata bisa disulap jadi barang bermanfaat looh. check yuk!

pertama yang harus disiapkan, tentunya adalah tutup kaleng minuman bekas secukupnya. kalo bingung dimana nyarinya mungkin ditempat pengepul atau bisa mulung sendiri kalo mau hehe.

Selanjutnya tutup-tutup kaleng tadi bisa disusun merantai dan disatukan dengan pita warna-warni dengan tehnik kepang atau anyam. Susunan tingginya bisa satu lapis atau dua lapis seperti ini:

Ujung pita bisa disatukan dengan ditali pita, sehingga dapat memberikan kesan yang manis.

Ta Da! gelang cantik dari tutup kaleng bekas sudah siap dipakai! Cantik dan mudah bukan?


CRAFTY FACT:
Sejarah ditemukannya kaleng sebagai wadah atau tempat penyimpanan makanan itu dimulai dari kekalahan bala tentara Kaisar Napoleon dalam revolusi Perancis pada tahun 1795, yang mana kekalahan yang terjadi diakibatkan karena kekurangan bahan makanan atau makanan yang layak untuk dikonsumsi.
Mengetahui hal tersebu seoranf ilmuan bernama Nicholas Alpert berhasil menemukan suatu teknologi untuk mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lama. Penemuan tersebut tercipta setelah Alpert melakukan percobaan selama 14 tahun. Penemuannya tersebut terbuat dari botol kaca yang disumbat dengan kayu pada lubang masuknya sehingga makanan yang ada didalamnya tidak terpengaruh oleh udara dari luar.
Pada tahun 1810 seorang indusriawan bernama Peter Duran, mematenkan penemuannya dalam hal kemasan yang kedap udara terbuat dari logam tipis, Penemuan inilah yang menjadi awal teknologi kemasan makanan yang dinamanakan kemasan kaleng.

(copyright@muslimbudiprasetyo.blogspot.com)



Sekian posting singkat saya kali ini. Terimakasih sudah membaca post saya.
Jangan lupa check posts yang lainnya yaa...
Terima Kasih... See you guys next time!!!

Sabtu, 10 Mei 2014

ideas: Menyulap Kaus Bekas Menjadi Barang Berguna

0 komentar
Punya banyak koleksi kaus bekas yang udah gak pantes dipakai di lemari? yuk coba kita sulap jadi barang-barang berguna berikut ini:
  • Wall Art. Motif yang ada di kaos bekas ternyata cukup kece loh kalo dipajang di dinding, bisa bikin dinding di kamar kamu keliatan beda. gampang kok bikinnya bisa pake pinggiran dari kayu lalu kaos yang sudah dipotong sesuai ukuran dibentangkan diatasnya kemudian dipaku. bisa juga yang lebih simple lagi pake tutup box atau sterofoam yang dipotong sesuai selera terus kaos bekasnya di-lem diatasnya. untuk teknik yang kedua ini disarankan pake lem yang bener-bener kuat, dan kalo kamu pake sterofoam saya sarankan pake lem kayu supaya sterofoam nya nggak mengkerut.

  • Sarung Bantal: Kaos bekas dipotong dengan ukuran menyesuaikan bantal, usahakan motongnya mulai di bawah kedua lengan kaos ya. kemudian dijahit sedemikian rupa, bisa juga ditambahin ruffles di pinggirnya dengan sisa kaos yang belum terjahit. Wala! bantalnya keliatan keren kan




  • Gantungan Kunci: para cewe pasti suka kan gantungan yang manis semacam ini, siapa sangka ini cuma dari kaus bekas xixixixi


  • Keset atau karpet: ini salah satu teknik paling mudah, yaitu dengan memotong kaus dengan ukuran kecil-kecil (6X1.5 cm's) kemudian diselipkan ke dalam jala kecil (biasa dipakai untuk kerajinan kristik) hingga penuh.




  • Keset anyam: kaos dipotong panjang-panjang kemudian dianyam sedemikian rupa cantik kan.



  • Scarf/Syal: bagian bawah akus dipotong segiempat kemudian kedua sisinya dipotong-poong memanjang tetapi tidak sampai putus. Nah, Syal cantik buatan sendiri siap mendukung penampilan fashion kamu.


  • Keset/Karpet: teknik ini adalah teknik membuat keset yang paling rumit (buat saya), tekniknya dengan menggabungkan potongan kaus dengan teknik menggulung dan mengikat, lebih jelasnya bisa dilihat di gambar.




Kay kay, itu adalah beberapa barang yang bisa kita bikin dari akus bekas. Makannya, kalo ada kaus bekas di lemari janga langsung dibuang begitu saja, kita bisa kok menyulapnya jadi barang-barang yang lebih berharga.

CRAFTY FACT:
T- Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti. Teori yang paling umum diterima adalah nama T-shirt berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf "T", atau di karenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai "training shirt"
Masyarakat umum belum mengenal penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan kaos oblong tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan.

xx
Bo Bye... Comment if you want to, Ask if you want. Love you guys.

Sabtu, 03 Mei 2014

Tehnik Membuat Bunga dari Kertas Crepe

5 komentar
Yello! Kawan, pasti udah gak asing kan sama yang namanya kertas crepe, itu loh kertas yang sering kita gunakan buat dekorasi pas ultah-ultah gitu. Karena warnanya yang beragam dan teksturnya yang mudah dibentuk kertas jenis ini juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam karya seni, salah satunya adalah bunga tiruan. Sebagian mungkin sudah tahu bagaimana cara membuat karya ini, tapi buat yang belum tahu atau ingin menambah pengetahuan kali ini saya akan memaparkan tehnik dasar membuat bunga dari kertas crepe.

Tehnik pertama yang akan kita bahas adalah mengenai putik bunga (berada di tengah mahkota bunga), tiap-tiap jenis bunga memiliki bentuk putik yang berbeda dan khas, bagaimana cara membuatnya? let's check it!
  • putik berbentuk bulat besar bisa dilakukan dengan membungkus sedikit dakron atau kapas dengan kertas crepe yang kemudian dihubungkan ke kawat bunga yang dililit menggunakan flower tape (selotip bunga).
  • putik berbentuk lancip: kertas crepe persegi disatukan ujungnya menjadi bentuk segitiga kemudian digulung
  • putik berbentuk serabut: kertas crepe dipotong memanjang dengan lebar sekitar 2-3 cm, kemudian dipotong sisir namun tidak sampai putus, bisa dipotong runcing-runcing maupun sejajar.
  • putik memanjang: putik yang biasanya terlihat menonjol diatas kelopak ini, bisa dibuat dengan cara memotong kertas crepe memanjang (kurang lebih 0.5X5 cm) kemudian dipelintir dan ujungnya diikat atau ditekuk
  • putik bintil kecil: tehniknya sama seperti membuat putik bulat besar hanya ukurannya diperkecil kemudian 2-3 putik disatukan menggunakan flower tape.
  • putik kelopak: putik yang satu ini berbentuk mirip seperti kelopak atau mahkota bunga caranya dengan memotong panjang kelopak selebar 3cm kemudian dipotong melengkung kedalam tetapi tidak sampai putus. kemudian putik yang sudah jadi dililitkan melingkar ke tangkai.
Setelah mengetahui cara membuat berbagai macam putik sekarang kita akan mempelajari jenis bentuk bunga apa saja yang cocok diterapkan ke putik yang sudah kita buat.
contohnya untuk putik serabut kita bisa membuat bunga gladiol, dari putik bulat besar bisa dibuat bunga anyelir yang cantik, putik memanjang bisa diterapkan ke bunga lily atau kenanga, dan putik lancip dapat digunakan dalam membuat bunga mawar.
Selanjutnya setelah mempelajari tentang putik kita kan beralih ke kelopak, bagian yang menarik dari bunga ini bisa dibuat dengan berbagai macam tehnik, dari yang sederhana sampai yang rumit, kali ini saya akan menjelaskan salah satu trik yang paling sederhana yaitu tehnik lilitan. Meskipun sederhana tapi bukan berarti hasilnya gak cantik loh, jangan salah.
  • kelopak krisan: dalam tehnik lilitan kertas crepe harus dipotong memanjang terlebih dahulu, hanya lebarnya yang berbeda-beda, untuk krisan, lebarnya sekitar 5cm yang kemudian dipotong sisir dan ujungnya runcing.
  • kelopak cherry blossom: lebar sekitar 3cm, ujungnya dibuat bergerigi kemudian dipotong ke dalam dengan jarak sekitar 1.5cm
  • kelopak dahlia: lebar sekitar 6cm, ujungnya dipotong runcing atau melengkung sekitar 1cm, kemudian dipotong kedalam mengikuti lengkungan.
  • kelopak daisy: lebar kira-kira 4cm, dipotong melengkung kemudian diteruskan ke dalam.

Setelah kelopak, yang selanjutnya harus kita pelajari tentunya adalah daun. Tehnik membuat daun pun ada berbagai macam, seperti yang kita ketahui bentuk daun ada beberapa macam diantaranya; menjari, menyirip, dan sejajar.
Tulang daun menjari seperti yang terdapat pada bunga krisan dan seruni, tulang daun menyirip pada bunga melati, mawar, daisy dan banyak bunga lainnya, tulang daun sejajar pada bunga tulip contohnya, ada pula daun berbentuk sisir kecil-kecil seperti pada kelopak bunga kenanga.


Okie dokie, setelah menguasai tehnik-tehnik tersebut sekarang anda bisa membuat rangkaian bunga dari kertas crepe dengan cantik.

CRAFTY FACT:
Penciptaan kertas krep bermula dari ditemukannya kertas tissue. Menurut sejarahnya tissue pertama kali digunakan di Jepang pada abad ke-17. Di masa itu orang Jepang menggunakan semacam kertas halus untuk menutup dan membersihkan hidungnya saat bersin, kemudian langsung dibuang. Kertas halus itu disebut “washi” atau Japanese Tissue.
(Copyright@sejarahkita.web.id)

Terimakasih sudah membaca konten saya, jangan lupe cek konten-konten lainnya yaaa... bye

Rabu, 30 April 2014

Cara Membuat Bunga dari Kain Stocking

0 komentar
Yello Readers! Kali ini kita akan mencoba membuat bunga (ummm lebih spesifiknya bunga anggrek) dari kain stocking. Cara bikinnya nggak sesulit yang dibayangin kok. Simple banget, dan hasilnya cantik. Bahan yang diperluin juga gak susah-susah amat buat dicari, yaitu:
Kawat Bunga, Benang Jahit, dan kain stocking warna warni pastinya.
Alatnya seperti biasa cuman tang, gunting atau cutter udah.

Okay, let's get started!

  1. Buat loop berbentuk lonjong dari kawat dengan ukuran kurang lebih 6X2,5 cm. dan buat beberapa loop berukuran lebih kecil sekitar 2/3 ukuran loop pertama
  2. Bungkus loop-loop dengan kain stocking yang kemudian ujungnya diikat menggunakan benang jahit.
  3. Nah, loop-loop yang kecil tadi bisa digunakan sebagai kelopak kecil yang berada di tengah kelopak-kelopak yang lebih besar (lihat gambar diatas)
  4. Susun kelopak-kelopak yang udah selesai dibikin tadi mengelilingi sebuah kawat bunga yang berfungsi sebagai tangkai. Lilit dengan benang jahit lalu ikat dengan kuat.
  5. Untuk cara bikin daunnya tehnik yang digunakan sama kaya cara bikin kelopak tadi, tapi panjang loopnya bisa dilebihin sedikit kira-kira ditambah 2-3 cm-an. dan dianjurkan dibalutnya pake stocking warna hijau, biar lebih mirip daun aja sih, tapi kalo mau pake warna lain ya silahkan, kan gak ada batasan dalam seni, ya nggak?
  6. Selanjutnya, daun-daun tadi disusun sejajar sampai menutupiseluruh batang tangkai kawat. seperti ini:
  7. Bffftt, udah hampir selesai nih, kalo bunga udah terbentuk seperti gambar diatas, langkah terakhir yang harus anda lakukan adalah membentuk kawat sesuai yang diinginkan, bisa dilakukan dengan membengkokkan kawat, atau menekan kawat keluar. Usahakan Anda harus ekstra hati-hati di part ini biar bunganya gak rusak, dan lekukan yang terbentuk kelihatan lebih dinamis dan gak kaku.


Ta-da! Bunga Anggrek dari Stocking buatan sendiri udah jadi! Cantik kan?. Tinggal ditaruh di vas bunga dan dipajang di meja, jadi pajangan yang cantik dan  kreatif bukan?



CRAFTY FACT:
Tau gak, dulunya stocking itu fashion buat cowok lo. Pada abad ke-15 dasarnya stoking terdiri dari atas "one piece" (kemudian dipakai secara terpisah sebagai celana lutut) dan nether-saham (kemudian dipakai secara terpisah sebagai stoking).
Sebelum 1590-an, stoking dibuat dari kain tenun. Mesin rajut pertama dibuat untuk membuat stoking. Lama kelamaan stoking sendiri yang terbuat dari katun, linen, wol atau sutra.
(Copyright@en.wikipedia.org)


Bish Bash Bosh, terimakasih banyak sudah mengunjungi maupun membaca blog saya. Jangan lupa baca konten-konten berisi tutorial-tutorial menarik lainnya di blog "CraftaPhiles" ini.
Thanks a lot, bye :)

Sabtu, 26 April 2014

Wall Art: Hiasan Dinding Sederhana dari Kertas Lipat

0 komentar
Yello! Hay semua, anda pernah kan merasa dinding polos yang ada dirumah berasa sepi banget, mungkin anda ingin memberi sentuhan hiasan di dinding itu, tapi bingung mau dikasih apa, soalnya kadang membeli hiasan dinding bikin anda harus merogoh kocek cukup dalam.
Nah, kali ini kami akan membagikan salah satu cara membuat hiasan dinding dengan sangat mudah dan sederhana, alat dan bahannya juga sangat mudah dicari. Bahan utamanya adalah kertas lipat warna-warni yang gampang banget dicari, di toko kertas, toko kerajinan, atau di tempat foto copy-an terdekat pasti ada XD.
coba kita bikin yuk! let's get started!

pertama siapin kertas lipat sekitar ukuran 12X12 cm atau kalo gak ada bisa segala ukuran yang ada. Terus, kertas lipatnya dilipat sejajar di salah satu sisi dan sisi sisi lainnya


setelah dilipat sedemikian rupa akan terbentuk bekas lipatan seperti empat persegi yang lebih kecil diatas kertas lipat


setelah itu, lipat keempat ujung kertas lipat ke titik pusat yang ada di tengah.


lakukan hal yang sama ke kertas lipat lain dengan warna yang berbeda. Kemudian, anda dapat menyusunnya diatas karton polos dengan menempel menggunakan double-tape yang ditempelkan ke dinding. Anda juga dapat bermain-main dengan gradasi yang dibentuk dari warna-warna kertas lipat.

 Ta-Da! selesai. mudah kan? anda bisa mengaplikasikannya ke barbagai dinding di ruangan yang ada di rumah seperti kamar, atau ruang belajar. Dengan nuansa baru wall-art yang warna-warni seperti ini pasti bakal menambah semangat untuk mengerjakan berbagai aktivitas di ruangan tersebut.

Cantik kan?

CRAFTY FACT:
Kertas ditemukan oleh bangsa China para tahun 105 pada masa dinasti Han dan mulai menyebar perlahan ke barat melalui Samarkand dan Baghdad. Pembuatan dan industri kertas di Eropa bermula dari Spanyol dan Sisilia pada abad ke 10 oleh kaum Muslim yang tinggal di sana, kertas kemudian mulai dikenal di Italia dan Selatan Prancis, kemudian sampai di Jerman pada tahun 1400. Pada masa abad pertengahan di Eropa, pembuatan kertas secara manual memanfaatkan tenaga air. Adalah penemuan teknologi percetakan printing press dan revolusi percetakan pada abad ke 15 yang berkontribusi atas penyebaran kertas yang sangat pesat di Eropa.
Kata 'kertas' berasal dari kata papyros, bahasa Yunani kuno untuk tanaman Cyperus Papyrus. Tanaman ini bersifat tebal dan sari nya digunakan untuk produksi material yang menyerupai kertas, digunakan oleh bangsa Mesir kuno serta kebudayaan Mediterania jauh sebelum kertas ditemukan di China. Papyrus merupakan pengolahan bagian dari tanaman secara langsung, sedangkan kertas dibuat dari serat yang sudah di olah dan diberi perlakuan khusus.


terimakasih sudah mengunjungi blog kami. Bish Bash Bosh, Hope you inspired!
Bye! spread the love xx

Mau lihat konten kami yang lainnya? klik link di bawah ini
http://craftaphiles.blogspot.com/2014/04/introduction.html

Introduction

0 komentar
Yello! Hello semuaaa!!!!
whooops, selamat datang di blog saya. sesuai dengan namanya yang secara bahasa ilmiah artinya pecinta kriya hahah *enggak sih aslinya itu cuman nama ilmiah akal-akalan saya aja* blog yang berjudul "Craftaphiles" ini bakal membagikan berbaai macam tutorial mengenai beragam seni kriya yang mudah dan patut anda coba dirumah *yaaayyy!*
Oiya anda mau tau siapa orang yang menjalankan blog ini? enggak? ahhh pokoknya harus mau tau! hehe okie dokie, nama saya Ulya, saya seorang siswi sebuah SMA di kota imut Salatiga, saya lahir kalo gak salah tahun 1998. Saya cuman anak biasa yang aneh, cerewet, cengeng, bandel, yahh pokoknya gak ada bagus-bagusnya untuk ukuran cewe normal *he'hem.
anda boleh follow twitter saya yang boring di @OfficialUlya
atau tumblr di http://ulyamaulida.tumblr.com
atau subscribe UT channel saya Ulya Maulida
Okay, thanks a lot udah baca perkenalan saya, DENGAN INI SAYA NYATAKAN BLOG SAYA RESMI DIBUKA! *horaaayyy*
saya berharap blog ini dapat membantu, atau menginspirasi anda para pembaca.
that's all I guess, hope you enjoy my blog. Bish Bash Bosh, Farewell, Bye!