Sabtu, 03 Mei 2014

Tehnik Membuat Bunga dari Kertas Crepe


Yello! Kawan, pasti udah gak asing kan sama yang namanya kertas crepe, itu loh kertas yang sering kita gunakan buat dekorasi pas ultah-ultah gitu. Karena warnanya yang beragam dan teksturnya yang mudah dibentuk kertas jenis ini juga sering digunakan untuk membuat berbagai macam karya seni, salah satunya adalah bunga tiruan. Sebagian mungkin sudah tahu bagaimana cara membuat karya ini, tapi buat yang belum tahu atau ingin menambah pengetahuan kali ini saya akan memaparkan tehnik dasar membuat bunga dari kertas crepe.

Tehnik pertama yang akan kita bahas adalah mengenai putik bunga (berada di tengah mahkota bunga), tiap-tiap jenis bunga memiliki bentuk putik yang berbeda dan khas, bagaimana cara membuatnya? let's check it!
  • putik berbentuk bulat besar bisa dilakukan dengan membungkus sedikit dakron atau kapas dengan kertas crepe yang kemudian dihubungkan ke kawat bunga yang dililit menggunakan flower tape (selotip bunga).
  • putik berbentuk lancip: kertas crepe persegi disatukan ujungnya menjadi bentuk segitiga kemudian digulung
  • putik berbentuk serabut: kertas crepe dipotong memanjang dengan lebar sekitar 2-3 cm, kemudian dipotong sisir namun tidak sampai putus, bisa dipotong runcing-runcing maupun sejajar.
  • putik memanjang: putik yang biasanya terlihat menonjol diatas kelopak ini, bisa dibuat dengan cara memotong kertas crepe memanjang (kurang lebih 0.5X5 cm) kemudian dipelintir dan ujungnya diikat atau ditekuk
  • putik bintil kecil: tehniknya sama seperti membuat putik bulat besar hanya ukurannya diperkecil kemudian 2-3 putik disatukan menggunakan flower tape.
  • putik kelopak: putik yang satu ini berbentuk mirip seperti kelopak atau mahkota bunga caranya dengan memotong panjang kelopak selebar 3cm kemudian dipotong melengkung kedalam tetapi tidak sampai putus. kemudian putik yang sudah jadi dililitkan melingkar ke tangkai.
Setelah mengetahui cara membuat berbagai macam putik sekarang kita akan mempelajari jenis bentuk bunga apa saja yang cocok diterapkan ke putik yang sudah kita buat.
contohnya untuk putik serabut kita bisa membuat bunga gladiol, dari putik bulat besar bisa dibuat bunga anyelir yang cantik, putik memanjang bisa diterapkan ke bunga lily atau kenanga, dan putik lancip dapat digunakan dalam membuat bunga mawar.
Selanjutnya setelah mempelajari tentang putik kita kan beralih ke kelopak, bagian yang menarik dari bunga ini bisa dibuat dengan berbagai macam tehnik, dari yang sederhana sampai yang rumit, kali ini saya akan menjelaskan salah satu trik yang paling sederhana yaitu tehnik lilitan. Meskipun sederhana tapi bukan berarti hasilnya gak cantik loh, jangan salah.
  • kelopak krisan: dalam tehnik lilitan kertas crepe harus dipotong memanjang terlebih dahulu, hanya lebarnya yang berbeda-beda, untuk krisan, lebarnya sekitar 5cm yang kemudian dipotong sisir dan ujungnya runcing.
  • kelopak cherry blossom: lebar sekitar 3cm, ujungnya dibuat bergerigi kemudian dipotong ke dalam dengan jarak sekitar 1.5cm
  • kelopak dahlia: lebar sekitar 6cm, ujungnya dipotong runcing atau melengkung sekitar 1cm, kemudian dipotong kedalam mengikuti lengkungan.
  • kelopak daisy: lebar kira-kira 4cm, dipotong melengkung kemudian diteruskan ke dalam.

Setelah kelopak, yang selanjutnya harus kita pelajari tentunya adalah daun. Tehnik membuat daun pun ada berbagai macam, seperti yang kita ketahui bentuk daun ada beberapa macam diantaranya; menjari, menyirip, dan sejajar.
Tulang daun menjari seperti yang terdapat pada bunga krisan dan seruni, tulang daun menyirip pada bunga melati, mawar, daisy dan banyak bunga lainnya, tulang daun sejajar pada bunga tulip contohnya, ada pula daun berbentuk sisir kecil-kecil seperti pada kelopak bunga kenanga.


Okie dokie, setelah menguasai tehnik-tehnik tersebut sekarang anda bisa membuat rangkaian bunga dari kertas crepe dengan cantik.

CRAFTY FACT:
Penciptaan kertas krep bermula dari ditemukannya kertas tissue. Menurut sejarahnya tissue pertama kali digunakan di Jepang pada abad ke-17. Di masa itu orang Jepang menggunakan semacam kertas halus untuk menutup dan membersihkan hidungnya saat bersin, kemudian langsung dibuang. Kertas halus itu disebut “washi” atau Japanese Tissue.
(Copyright@sejarahkita.web.id)

Terimakasih sudah membaca konten saya, jangan lupe cek konten-konten lainnya yaaa... bye

5 komentar:

Mbasiss mengatakan...

Itu kertas crepenya beli dimana ya? Warnanya cantik banget. Biasanya kertas crepe warnanya ga sebanyak ini

Indahprar mengatakan...

Untuk tangkainya dibuat dari apa yah?

Indahprar mengatakan...

Untuk tangkainya dibuat dari apa yah?

Anonim mengatakan...

Bisa beli online kak, biasanya warnanya lebih beragam, agak lebih mahal memang

Anonim mengatakan...

Tangkainya bisa dari kawat bunga yang dililit flower tape. Biasanya ada di toko kerajinan

Posting Komentar